Senin, 01 Februari 2010

Manfaatkan Tanaman Obat Untuk Batuk-Pilek Si Kecil

Apakah Bayi Anda akhir-akhir ini sering terdengar batuk-batuk disertai pilek? Tak perlu khawatir, karena batuk pilek yang biasa terjadi pada anak-anak ternyata dapat diatasi dengan tanaman obat warisan nenek moyang. Tak sulit kok untuk menemukan tanaman obat tersebut karena mudah sekali di sekitar kita. Praktis dan ekonomis bukan? Apa saja sih tanaman obat yang berkhasiat itu? Yuk! Kenali beragam tanaman obat tradisional guna mengatasi batuk pilek.
JERUK NIPIS
Batuk dan Influenza terjadi karena menurunnya daya tahan tubuh sehingga kuman-kuman dapat dengan mudah berkembang dalam tubuh kita. Kandungan vitamin C yang tinggi dari jeruk nipis sangat berguna dalam meningkatkan daya tahan tubuh sehingga kuman-kuman pathogen (kuman yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit) dapat dimatikan oleh tubuh.
Cara membuat :
Belah buah jeruk nipis, kemudian permukaan belahannya diberi olesan kapur sirih. Lalu dipanaskan, sebelum akhirnya perasan airnya diminum bersama air jernih. Resep ini juga berguna sebagai pemaksa keluarnya dahak.
Cara lain :
Potong 1 buah jeruk nipis, peras airnya, taruh dalam gelas/cangkir. tambahkan kecap manis, aduk. Takaran minum untuk anak, 3 kali 1 sdt per hari.

DAUN SIRIH
Bahan-bahan :
• Daun sirih 5 lembar
• Cengkeh, kapulaga, kemukus,masing-masing 11 biji
• Kayu manis 1 jari tangan
Cara membuat :
Semua bahan setelah dicuci direbus dnegan air sebanyak 2 gelas hingga airnya tinggal 1 ½ gelas angkat dan saring.

Belimbing Wuluh (belimbing asam, belimbing buluk)
Belimbing Wuluh bernama latin averrboa blimbi. Perbedaannya dengan belimbing manis ialah buahnya tidak persegi lima. Rasanya sangat masam dan tumbuh menempel pada batangnya. Selain sebagai penghasil buah, belimbing ini juga merupakan apotek hidup. Buah belimbing wuluh yang masam sekali ini tidak dimakan langsung, tetapi digunakan sebagai bumbu dapur. Sebagai apotek hidup, belimbing wuluh mempunyai wasiat sebagai berikut.
• Sari daunnya sebagai obat demam
• Sari bunganya sebagai obat batuk
• Sari buahnya dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Bahan-bahan :
• Satu genggam (sekitar 11-12 gram) bunga belimbing wuluh segar
• 5 butir adas
• 1 sendok makan gula batu
• ½ gelas air

Cara membuat :
Kukus dalam panci kecil tertutup selama beberapa jam bunga belimbing wuluh segar. Angkat, campur dengan bahan yang lain, saring dan minumkan 2-3 kali per hari dengan dosis sesuai usia anak.

BUNGA LILI
Cara membuat :
10 gram umbi bunga Lili, 10 gram kulit jeruk mandarin kering, direbus dengan 400cc air hingga tersisa 200cc, tambahkan 5 gram umbi anggrek tanah, diaduk, lalu diminum selagi hangat.
Jika batuk karena influenza, 10 gram umbi bunga Lili ditambah 5 gram daun menthol kering dan 7 lembar daun sirih, direbus dengan 400cc air hingga tersisa 200cc, disaring, lalu diminum selagi hangat.
Untuk mengatasi batuk rejan (pertussis), 15 gram umbi bunga Lili dan gula merah secukupnya direbus dengan 400cc air hingga tersisa 200cc, disaring lalu airnya diminum selagi hangat.

KENCUR (kaemferia galanga)
Tanaman yang berumbi ini tumbuhnya sangat rendah, sehingga daunnya menyentuh tanah. Warna daunnya hijau dan tebal serta bentuknya lonjong hingga bulat telur.
Tanaman ini tumbuh di dataran rendah atau di dataran tinggi yang tanahnya gembur (tidak keras) dan terbuka. Umbinya yang berbau khas itu digunakan sebagai pelengkap bumbu masak.
Umbinya yang ditumbuk dicampur beras (beras kencur), sebagai obat urut dapat menyembuhkan keseleo (terkilir) dan pegal-pegal. Juga dapat dibuat sebagai jamu untuk diminum, yaitu yang dikenal “Jamu Beras Kencur”, dapat menghilangkan rasa capek, pegal-linu dan batuk-batuk.
Memperbanyak tanaman ini dengan cara menanam umbinya. Tanaman ini tidak tahan ditempat yang basah atau tergenang air.
Cara Membuat :
• 5 gram kencur segar dicuci bersih, parut, lalu ditambahkan 2 sdm air putih matang dan diaduk.
• Setelah disaring, tambahkan 1 sdm madu murni. Berikan 2-3 kali sehari.

Anak-anak Usia 2-5 tahun yang lalu yang sering batuk, pilek sekaligus susah makan
Piper Bittle (daun sirih) 2 gr
Daun saga (abius precatonus) 0,5 gr
Curcuma Longa (kunir) 3 gr
Curcuma Xanthoriza (temulawak) 3,5 gr
Stachy Ukarpheta (daun pecut kuda) 1,5 gr
Imperata Cylendrica 3 gr
Catatan : Dosis untuk 2 hari
Hari I : Digodok dengan 2 gelas air ½ gelas air 3 x 1/6 gelas
Hari II : Digodok dengan 2 gelas air ½ gelas air 3 x 1/6 gelas air


Anak-anak 2-5 tahun yang sering batuk alergi
Hydrocotyl Asiatica (begagan) 2 gr
Oldeulaudia Difusa (rumput lidah ayam) 2 gr
Artemisia Vulgaris (daun Hia) 2 gr
Curcuma Longa (kunir) 3,5 gr
Scapilium Affinis (buah bengkak) 1 buah
Hibiscus Rosa Smensis (kembang sepatu 1 gr
Catatan :
Hari I : Digodok dengan 2 gelas air ½ gelas air 3 x 1/6 gelas
Hari II : Digodok dengan 2 gelas air 3 x 1/6 gelas air



Dikutip dari:
Mom & Kiddi, edisi 9, November 2008, 11
Anugerah Tumbuhan bagi Tubuh Manusia, 1984, 15 dan 39
Oleh: Juariyah Hardianti
NIM:4004090021
Prodi:Bid.B

Tidak ada komentar:

Posting Komentar